Dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia, Qatar berada di tengah-tengah dorongan pembangunan besar-besaran. Hal tersebut berakibat pada lonjakan SDM, sehingga juga berpengaruh terhadap etiket bisnis yang semakin beragam.
Maka sebelum berangkat, ketahui terlebih dahulu bisnis dan perkembangannya. Simak ulasannya berikut ini!
Didorong oleh sumber daya minyak dan gas secara besar-besaran, Qatar memulai pembangunan pesat menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia 2022. Pertumbuhan ekonomi sempat mendingin karena aturan perdagangan yang diberlakukan di Doha oleh Arab Saudi, Bahrain dan Mesir sejak tahun 2017. Namun, negara ini tetap kaya dan masyarakat makmur.
Negeri tersebut juga tidak diragukan lagi soal terbukanya untuk bisnis. Maka kemudian masuk dalam kategori negara yang membanggakan karena mengusung ekonomi bebas dunia dan aturan investasi asing yang santai. Selain itu, undang-undang baru tahun 2019 juga memungkinkan orang asing memiliki bisnis lokal secara langsung.
Ibu kota Doha mengalami lonjakan populasi, sistem metro baru, stadion sepakbola standrad internasional dan optimisme yang membuatnya kokoh. Oleh sebab itu, inilah salah satu wilayah yang memberikan peluang bagi perekonomian untuk terus maju.
Qatar adalah eksportir gas alam cair terbesar, produsen minyak utama dan layanan keuangan serta pariwisata yang sedang berkembang. Tidak heran bila saat ini, mereka memiliki banyak bisnis milik asing.
Budaya bisnis di sini diadaptasi dari revolusi ekonomi. Praktik ketenagakerjaan dan bisnis telah diawasi sejak 2010 ketika negara memenangkan tender untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Pemerintah kemudian melaksanakan reformasi. Selain itu juga muncul Qatar National Vision 2030 yang juga mengubah cara pandang perusahaan-perusahaan.
Apakah Anda tertarik berkarir di Qatar?